Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Hai Bloggers! Sebelumnya saya akan memperkenalkan diri saya sebelum menulis. Oke saya Ibnu Choiru Syiva, saya berasal dari sekolah SMKN 50 Jakarta. Saya akan menulis di blog ini tentang Bad Talk atau Perkataan Buruk. Sebelumnya saya mau tanya apa pendapat kalian tentang orang yang tutur katanya gak sopan alias gak berpendidikan? Pastinya menjengkelkan bukan? Nah, di tulisan ini saya akan mencoba mengeluarkan pendapat saya tentang orang atau anak muda yang tutur katanya kurang sopan. Pasti kalian sebelumnya pernah mendengar segerombol atau sekelompok orang yang berbicara kurang sopan bukan? Ya memang tidak bisa dipungkiri jaman sekarang memang sudah bukan rahasia umum lagi bagi kalangan remaja tentang hal ini. Bahkan orang yang berpendidikanpun ada aja yang berkata sembarangan. Nah kebiasaan ini harusnya ditinggalkan dan kita sebagai kalangan muda harus bisa mengambil sikap.
Sikap yang benar menurut versi saya tentang Bad Talk itu kita harus bisa menjaga lisan kita dan mempergunakannya untuk hal hal yang bermanfaat. Karena lisan merupakan titipan dari Sang Maha Pencipta dan akan dimintai pertanggungjawabannya kelak. Selain itu kita juga harus membiasakan berkata dengan bahasa Indonesia yang baik terhadap siapapun. Paling engga lebih baik diam daripada harus ngomong yang gak ada landasannya, seperti kata pepatah “DIAM ITU EMAS”. Kurang lebih pendapat saya mungkin ada yang sama dengan kalian? Hehehe ;). Selanjutnya saya akan memberi sedikit pendapat tentang Gimana caranya supaya kita gak ngomong jelek atau bahasa kerennya Bad Talk:
1. Nah yang pertama itu kita harus mendekatkan diri pada Allah SWT. Dan senantiasa selalu beristigfar. Karena dengan beristigfar Insya Allah akan terjaga
2. Yang kedua, jika di lingkungan pergaulan kita atau tempat nongkrong kita ada yang ngomong kayak gitu harusnya kita mengingatkan atau bahasa anak Rohisnya itu menSIBGHAH. Yang berarti mewarnai tanpa terwarnai. Artinya kita mengingatkan tanpa harus ikut ikutan berkata kotor atau binatang.
3. Yang ketiga, kita sering liat kalo ada orang yang terpancing emosi maka dia ga bisa untuk mengontrol lisannya kayak anggota kebun binatang disebut sebut padahal binatang gak salah apa apa. Nah! Seharusnya kita harus langsung beristigfar biar gak keluar kata kata itu.
4. Yang keempat, kita itu harus berpikir dulu sebelum berucap agar kita gak salah ngomong dan gak menyinggung orang orang yang berbicara dengan kita.
5. Yang terakhir kita harus banyak banyak membaca Al Quran atau bertadarrus yaa minimal sehari itu 15 ayat.
Nah mungkin cara cara atau tips diatas bisa menjadi solusi bagi kita untuk paling engga mencegah kita untuk berkata buruk. Karena dijaman sekarang itu bukan hanya dikalangan remaja tetapi juga anak anak dibawah umur pun ga kalah banyak. Sungguh miris bukan? Yaa semua itu tergantung dari bagaimana orang tua mendidik anak anaknya dalam bertutur kata selain dengan factor lingkungan tadi. Demikian tulisan yang saya buat semoga bisa bermanfaat bagi yang membaca dan yang menulis. Aamiin. Akhiru kalam Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh J